Skripsi

Analisis Pengaruh Intensitas Aset tetap dan Intensitas Persediaan terhadap penghindaran pajak (studi pada perusahaan Sub-sektor dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

---

ABSTRAK
Sumber penerimaan negara berasal dari sektor internal dan eksternal. Salah satu sumber penerimaan negara dari sektor internal adalah pajak. Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh masyarakat baik pribadi maupun badan dari pendapatan atau penghasilannya sebagai iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontra prestasi) secara langsung.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meneliti Pengaruh Intensitas Aset Tetap dan Kepemilikan Persediaan terhadap Penghindaran Pajak.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mendapatkan data dari laporan-laporan terkait.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas aset tetap dan intensitas persediaan terhadap penghidaran pajak pada perusahaan sub-sektor dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub-sektor dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 2 variabel bebas dan 1 variabel dependen. Variabel bebas ke 1 yaitu intensitas aset tetap dan variabel bebas ke 2 adalah intensitas persediaan. Variabel terikat dalam penelitian adalah penghindaran pajak.Intensitas aset tetap perusahaan adalah menggambarkan banyaknya investasi perusahaan terhadap aset tetap. Inventory Intensity Ratio menunjukkan keefektifan dan keefisienan perusahaan untuk mengatur investasinya dalam persediaan yang direfleksikan dalam berapa kali persediaan itu diputar selama satu periode tertentu. penghindaran pajak merupakan usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi atau menghapus hutang pajak yang tidak melanggar ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan. Populasi perusahaan sub-sektor dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 25 perusahaan dan dengan metode purposive sampling. Perusahaan yang di jadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 3 perusahaan dengan kriteria utamanya adalah perusahaan yang secara aktif dan konsisten terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adala field researc berupa pengumpulan data yang di dapat lansung dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs website idx.com. data yang di ambil berupa laporan keuangan tahun periode 2016-2020 dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel intensitas aset tetap dan intensitas persediaan berpengaruh posetif terhadap variabel penghindaran pajak.Berdasarkan hasil penelitian, analisis, pengujian hipotesis serta pembahasan di atas tentang pengaruh intensitas aset tetap, intensitas persediaan terhadap penghindaran pajak pada 3 perusahaan sub-sektor dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu variabel X1 intensitas aset tetap berpengaruh posetif terhadap penghindaran pajak. Karna pengaruh variabel variabel X1 intensitas aset tetap terhadap variabel Y penghindaran pajak posetif berarti pengaruh variabel X1 intensitas aset tetap terhadap penghindaran pajak searah. Artinya kalau semakin banyak aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan maka beban penyusutan semakin besar, jika beban penyusutan semakin besar, maka laba perusahaan semakin kecil sehingga pajak perusahaan juga kecil. Kemudian varabel X2 intensitas persediaan berpengaruh posetif terhadap penghindaran pajak. Karna pengaruh variabel variabel X2 intensitas persediaan terhadap variabel Y penghindaran pajak posetif berarti pengaruh variabel X2 intensitas persediaan terhadap penghindaran pajak searah. Artinya kalau semakin banyak persediaan yang dimiliki oleh perusahaan maka biaya penyimpanan, biaya penjualan, dan kerugian karna kerusakan semakin besar, jika biaya penyimpanan, biaya penjualan, dan kerugian karna kerusakan semakin besar, maka akan menjadi pengurang laba, sehingga laba perusahaan rendah maka pajak perusahaan juga rendah.
Kata Kunci: Intensitas Aset Tetap, Intensitas Persediaan dan Penghindaran Pajak.

---

Ketersediaan

671/22

S 70 EKN 22

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 70 EKN 22

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Ekonomi., 2022

Deskripsi Fisik

xv, 59 hlm.: ill.; 30 cm + cd

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 332.6 072 MES a

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KEUANGAN--PENELITIAN
BURSA--PENELITIAN

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Josafat Bilson Mesakh

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar