Skripsi
Pemanfaatan Arang Tempurung Saboak(Borassus flabellifer L.) teraktivasi asam fosfat sebagai adsorben Logam Berat Timbal.(PB)pada sampel air sumur.
ABSTRAK
PEMANFAATAN ARANG TEMPURUNG SABOAK (Borassus flabellifer L.) TERAKTIVASI ASAM FOSFAT SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA SAMPEL AIR SUMUR
Merianti Bantaika*) Merpiseldin Nitsae**) Djeffry Amalo **)
Pohon lontar (saboak) dengan nama ilmiah Borassus flabellifer L. merupakan tumbuhan yang sering dijumpai di pulau Timor. Salah satu bagian tumbuhan saboak yang dapat dimanfaatkan adalah tempurung yang dapat diubah menjadi arang dan dilakukan aktivasi lanjutan menggunakan asam fosfat (H3PO4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum arang tempurung saboak (Borassus flaballifer L.) teraktivasi asam fosfat (H3PO4) dalam menyerap logam berat timbal (Pb) dan mengetahui kapasitas penyerapan arang aktif tempurung saboak sebagai adsorben logam berat timbal (Pb) pada sampel air sumur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan 10 variasi waktu kontak 3 pengulangan yaitu x menit ( x = 0, 15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240 dan 1440). Uji adsorpsi Pb dalam air terdiri dari 5 lokasi yaitu, lokasi 1, 2, 3, 4 dan 5. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu terbaik arang aktif dalam menyerap Pb adalah 30 menit dengan kapasitas penyerapannya sebesar 0,616 mg/g. Kapasitas penyerapan logam berat Pb terbaik pada air sumur adalah lokasi 5 (jalan Monitor, Oesapa Kupang) yaitu 2,156 mg/g. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa arang tempurung saboak teraktivasi asam fosfat mampu dimanfaatkan sebagai adsorben pada logam berat.
390/22 | S 2.9 KIP-BIO 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain