PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Tangi Pali : suatu Tinjauan Teologi Kontekstual terhadap makna Tangi Pali saat Kematian orang Sabu Raijua dan implikasinya bagi jemaatBetel Gelanalalu Klasis Sabu Barat Raijua.

Skripsi

Tangi Pali : suatu Tinjauan Teologi Kontekstual terhadap makna Tangi Pali saat Kematian orang Sabu Raijua dan implikasinya bagi jemaatBetel Gelanalalu Klasis Sabu Barat Raijua.

MONE, Elisabet Grasia - Nama Orang;

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul: Tangi Pali, dan sub judul: Suatu Tinjauan TeologI Kontekstual terhadap makna Tangi Pali saat kematian Orang Sabu dan implikasinya bagi Jemaat GMIT Betel Gelanalalu, Klasis Sabu Barat-Raijua. Praktik Tangi Pali oleh Orang Kristen Sabu di Jemaat GMIT Betel Gelanalalu dan makna yang terkandung dalam tuturan Tangi Pali merupakan alasan penulisan skripsi ini. Kebudayaan telah menjadi bagian hidup manusia sejak lama. Kebudayaan merupakan keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya yang dijadikan milik dari mansuia dengan belajar. Kebudayaan juga diidentifikasikan sebagai suatu yang mengintegrasikan kepercayaan, nilai, kebiasaan, dan sebagainya. Berdasarkan pernyataan tersebut maka Orang Kristen Sabu tentunya tidak bisa terlepas dari kebudayaan mereka. Salah satu praktik kebudayaan yang lazimnya terjadi saat kematian Orang Sabu adalah Tangi Pali. Tangi Pali merupakan sebuah tradisi meuutur sambil meratap yang dilakukan dalam peristiwa dukacita karena kematian.Tangi Pali mengandung makna yang terdapat dalam setiapkalimat tuturannya dengan gambaran keyakinan Orang Sabu terhadap keberadaan mansuia setelah kematian dan sebagainya. Untuk hal ini, model pendekatan kontekstual yaitu antropologis digunakan untuk meninjau praktik Tangi Pali. Model ini menekankan nilai budaya dan revansinya bagi iman Kristen.
Praktik Tangi Pali masih dilakukan hingga sekarang oleh Kristen Sabu, khususnya di Gelanalalu oleh karena beberapa faktor. Lingkungan keberadaan jemaat tersebut selalu berdampungan dengan orang-orang yang beragama suku. Artinya dalam segala tatanan hidup dan kebersamaan, mereka selalu berdampingan. Adapun, jemaat setempat adalah orang-orang yang awalnya menganut agamma suku Jingitiu kemudian menjadi Kristen. Faktor budaya juga turut memperngaruhi hal ini. Dalam kajian ini terdapat nilai-nilai yang muncul, takni nilai mistis, nilai hormat kepada leluhur, ruang untuk mengolah duka, kepercayaan atau keyakinan dan nilai soledaritas. Adapun dua tema dominan dalam praktik ini, yaitu relasi antara yang hidup dan yang mati serta tema keberlanjutan hidup setelah kematian.
Model antropolgis, menekankan nilai-nilai dan jati diri budaya oleh seseorang yang beriman Kristen. Tetapi model ini tidak serta merta mengabaikan kitab suci dan tradisi Kristen. Nilai-nilai budaya tentang kematian dapat ditinjau dalam refleksi teologis. Kematian dan keberadaan manusia setelah kematian merupakan daulat Allah sepenuhnya. Penghakiman ataupun pengampunan setelah kematian tidak dapat dilakukan oleh leluhur karena tentang hal ini adalah daulat Allah yang telah yang telah mengalahkan maut lewat kematian Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah kebangkitan dan hidup. Orang yang mati di dalam Dia tidak akan binasa (Yohanes 11:25-26).
Kata kunci: Tangi Pali, kematuian, kehidupan, kedaulatan Allah.


Ketersediaan
173/22S 21 TEO 22PTK PUSAT UKAWTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S 21 TEO 22
Penerbit
Kupang : UKAW Fakultas Teologi., 2022
Deskripsi Fisik
ix, 86 hlm.: ill; 30 cm+ cd
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 231.72 072 598 553 MON t
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
TEOLOGI KONTEKSTUALISASI--PENELITIAN--KAB. SABU-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Elisabet Grasia Mone
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Alamat : Jalan Adisucipto 147, Oesapa, Kupang NTT
Telp: +62 380 881584 dan +62 380 881050
Fax: +62 380 881677
Email: admin@ukaw.ac.id / ukaw_kupang@yahoo.co.id

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik