Skripsi
Analisis Produktivitas Primer Fitoplankton pada Daerah Penangkapan Alat Tangkat Lampara di perairan Oeseli Kabupaten Rote Ndao.
ABSTRAKSI
ALI ALKARLAUS MODOK (17383865).Analisis Produktivitas Primer Fitoplankton pada Daerah Penangkapan Alat Tangkap Lampara di Perairan Oeseli Kabupaten Rote Ndao. Wilson L. Tisera, S.Pi., M.Si., Ph.D dan Rockie R.L Supit, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing I dan II. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Fitoplankton merupakan salah satu parameter tingkat kesuburan suatu perairan. Fitoplankton berkontribusi sangat besar untuk mengetahui produktivitas primer di perairan.Jika jumlahfitoplankton dalam perairan tinggi maka perairan tersebut cenderung memiliki produktivitas tinggi.Perairan Oeseli merupakan salah satu daerah penangkapan bagi nelayan setempat dan dari desa lainnya. Salah satu sumber makan ikan pelagis kecil adalah fitoplankton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton di daerah penangkapan lampara perairan Oeseli yang ditemukan di kedalaman 1 m sebanyak 67 jenis. Kelimpahan fitoplankton tertinggi di kedalaman 1 m pada siang hari sebesar 6324 sel/L, sedangkan terendah pada malam hari sebanyak 4682,9 sel/L. Kelimpahan pada kedalaman 5 m tertinggi pada siang hari sebanyak 5084,8 sel/L dan terendah adalah di sore hari sebanyak 3932,8 sel/L. Nilai keanekaragaman (H’) di daerah penangkapan lampara Perairan Oeseli baik kedalaman 1 m dan 5 m pada pagi, siang, sore dan malam tergolong tinggi. Nilai dominansi fitoplankton di daerah penangkapan lampara perairan Oeseli pada kedalaman 1 m berkisar antara 0,020-0,021, sedangkan di kedalaman 5 m nilai dominansi fitoplankton berkisar antara 0,021-0,023. Hubungan atau korelasi yang terjadi sangat kuat dan positif antara parameter kimia (nitrat) dan kelimpahan fitoplankton dengan nilai korelesi (R²) sebesar 0,724; kecerahan dan kelimpahan fitoplankton dengan nilai korelesi (R²) sebesar 0,611.
Kata kunci: Produktivitas primer, fitoplankton, daerah penangkapan, lampara, Perairan Oeseli
343/22 | S 103 PRK 21 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain